Sabtu, 01 September 2012

Seluk Beluk Ponsel Short Bagian Kedua


Ok setelah kita bahas sedikit tentang short sebelum on/off ditekan...kali ini saya akan mencoba memberikan sedikit teori dan analisa seputar short setelah tombol on/off di tekan.

Untuk mengetahui suatu ponsel short setelah menekan tombol on/off (power) adalah dengan menggunakan power supply...

Caranya:
1. Siapkan 1 buah power supply digital atau analog yang ada skala volmeter dan ampermeternya. Contohnya seperti di bawah ini:


2. atur tegangan sebesar 3,7-4 volt pada power supply
3. hubungkan catut buaya dari power supply (PS) warna hitam pada konektor batrai negatif ponsel dan catut buaya warna merah dari PS ke konektor batrai positif ponsel.
4. nyalakan power supplynya kemudian tekan tombol on/off ponsel. Perhatikan jarum ampermeter pada power suply (PS)...Jika jarum ampermeter langsung naik kemudian diam (tidak bergerak-gerak) maka ini menandakan bahwa ponsel dalam keadaan short. Karena ponsel yang normal kenaikan arusnya secara perlahan-lahan atau bertahap..

Selanjutnya bagaimana menangani kasus short seperti ini....?
Perlu anda ketahui, bahwa tegangan pada ponsel banyak jenisnya dan memiliki tahapan...Tidak semua tegangan yang ada pada ponsel langsung ada pada saat yang bersamaan...contoh misalnya vbat, vcore, vio, vr1, vr2, vref dst...

Kalau vbat itu ada kalaupun ponsel dalam keadaan tidak dihidupkan, sedangkan vcore dan vio ada ketika ponsel sudah kita tekan tombol on/offnya...sedangkan vr1 ada ketika ponsel sudah mulai searching signal....:)

Nah untuk lebih jelasnya masalah ini nanti kita bahas pada postingan yang lain...
Jadi...penyebab short setelah tombol on/off ditekan bukanlah vbat melainkan tegangan-tegangan kerja dan tegangan perintah seperti vcore, vio, vr1 dst, karena tegangan-tegangan ini keluar dari UEM/Retu. Dan yang sering terjadi short adalah pada tegangan vio dan vcore tapi tidak menutup kemungkinan bagi tegangan yang lainnya untuk itu perlu dilakukan pengukuran...

Sekarang bagaimana kita menganalisa atau mengetahui bahwa yang short adalah vio atau vcore atau vr3 dll....?

caranya:

1. siapkan satu buah power supply (PS) dan satu buah multitester
2. hubungkan negatif PS warna hitam pada ground ponsel
3. hubungkan positif PS warn` merah ke tespoint positip multitester warna merah
4. kabel tespoin multitester yang warna hitam akan digunakan untuk melacak jalur yang short.
5. atur tegangan PS sebesar 2 - 4 volt
6. buka skema ponsel... di sini saya ambil contoh misalnya pada nokia n70. Perhatikan semua tegangan yang keluar dari Retu untuk BB5 atau UEM untuk DCT4. seperti ini contohnya:




Dari gambar terlihat ada vio, vr1, vdram dll...
Semua tegangan yang keluar dari retu berpotensi sebagai penyebab short...Nah, langkah yang perlu anda lakukan yaitu....
5. setelah menghubungkan PS dengan Multitester seperti di atas, anda coba untuk menyentuhkan tespoint Multitester warna hitam tersebut pada bagian positif dari kapasitor-kapasitor yang dilewati oleh tegangan kerja dan tegangan perintah di atas.

6. Perhatikan....! jika anda menemukan tiba-tiba saja arus naik di saat anda menghubungkan tespoin multitester dengan bagian positif kapasitor, maka dapat dipastikan bahwa jalur tegangannya yang melewati kapasitor tersebut mengalami short...

Apakah si kapasitor itu yang menjadi penyebab short....? jawabannya belum tentu. Karena misalnya saja jalur vio yang short, perlu diketahui bahwa jalur vio sangatlah banyak. Hampir semua ic memerlukan vio. lantas apakah kita harus mengukur semua komponen yang dilewati oleh vio...?silahkan saja kalau anda betul-betul ulet dan tekun dalam bekerja.

Tapi ingat ...bahwa waktu anda akan banyak terhabiskan disebabkan karena satu ponsel saja, sementara ponsel-ponsel lain banyak menunggu...:)

Sedikit cara agar lebih efektif kita menggunakan waktu adalah seperti ini:
1. masih dengan susunan di atas, jika telah diyakini bahwa jalaur vio yang short maka anda tempelkan tespoin multitester tersebut pada bagian positif dari kapasitor yang dilewati tersebut dan biarkan...
2. raba bagian komponen mana yang mengalami panas...Jika dalam waktu tertentu tidak terjadi panas maka coba naikkan tegangan yang smeula 2 volt menjadi 2,5 atau 3 volt kemudian raba lagi komponen mana yang panas...
3. Jiak anda sudah menemukan komponen yang panas maka coba cabut komponen tersebut...

Mudah-mudahan berhasil ya .....capek nulis panjang-panjang.

Adakah trik yang lebih mantap lagi dan lebih singkat untuk mengefisienkan waktu....? jawabannya ada. Nantikan pada postingan yang lain atau cari sendiri ya......:)
-------------------semoga bermanfaat-------------


6 comments:

Misalnya di awal permainan Anda memperoleh kartu tinggi maka langsung saja terapkan RAISE atau ALL IN. Bahkan teknik serangan awal ini bisa Anda kombinasikan dengan bluffing sebagai salah satu upaya untuk membaca strategi main lawan.
asikqq
dewaqq
sumoqq
interqq
pionpoker
bandar ceme terpercaya
hobiqq
paito warna
http://199.30.55.59/interqq78/
data hk

Pretty good post. I just stumbled upon your blog and wanted to say that I have really enjoyed reading your blog posts.
will help you more:
If you would like to play games online, please visit our site. Here you can play games with many beautiful facilities.
https://dewiqiuqiu.net/

Posting Komentar